dc.description.abstract | Badan Usaha Milik Negara (BUMN) didefinisikan sebagai badan usaha yang
seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan
secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan (Pasal 1
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003). Sampai pada akhir tahun 2017 terdapat
119 perusahaan BUMN, diantaranya hanya 20 perusahaan atau 16.8% perusahaan
emiten BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan emiten
BUMN terdiri dari 9 sektor yaitu empat perusahaan pada sektor bank, empat
perusahaan pada sektor konstruksi, tiga perusahaan untuk sektor pertambangan, dua
perusahaan untuk sektor angkutan dan prasarana angkutan, dua perusahaan sektor
farmasi, dua perusahaan sektor semen sedangkan satu perusahaan masing-masing
pada sektor energi, sektor industri logam dan sektor telekomunikasi.
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam upaya memaksimalkan kinerja
perusahaan adalah faktor keputusan investasi yaitu Investment Opportunuty Set
(IOS) merupakan pilihan-pilihan investasi yang tersedia bagi perusahaan yang
dapat dilakukan oleh perusahaan berupa suatu rencana atau proyek yang dapat
dipilih untuk mewujudkan tujuan perusahaan agar dapat menghasilkan lebih banyak
keuntungan yang dapat dilihat oleh manajer, pemilik, investor dan kreditor yang
berkaitan dengan pergerakan saham. Faktor lainnya adalah kebijakan dividen yang
diambil oleh manajemen perusahaan untuk mengambil keputusan membayarkan
sebagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham daripada menahannya
sebagai laba ditahan untuk dapat diinvestasikan kembali agar mendapat capital
gains dan minat investor untuk memiliki saham tersebut akan semakin besar dan
berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dan nilai perusahaan. Tujuan dari
penelitian ini adalah menganalisis pengaruh IOS terhadap kinerja perusahaan,
menganalisis pengaruh kebijakan dividen terhadap kinerja perusahaan,
menganalisis pengaruh IOS terhadap nilai perusahaan, menganalisis pengaruh
kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan dan menganalisis pengaruh kinerja
perusahaan terhadap nilai perusahaan pada emiten BUMN.
Penelitian ini menggunakan sampel pada emiten BUMN yang tercatat di
Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2017 dengan menggunakan teknik
pengambilan sampel purposive sampling. Teknik analisis kuantitatif dan metode
pengolahan dan analisis data sekunder dilakukan dengan menggunakan Eviews 8
dengan menguji pengaruh Investment Opportunity Set (IOS) dan kebijakan dividen
terhadap kinerja perusahaan dan nilai perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan IOS tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja
perusahaan, kebijakan dividen tidak memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan
dan IOS memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan, kebijakan dividen memiliki
pengaruh terhadap kinerja perusahaan dan kinerja perusahaan memiliki pengaruh
terhadap nilai perusahaan. | id |