Peningkatan Kualitas Sensori dan Sifat Fisiko-Kimia Emulsi Minyak Buah Merah Sebagai Ingredient Pangan
View/ Open
Date
2019Author
Riduwan, Danny Maulana
Wijaya, Christofora Hanny
Metadata
Show full item recordAbstract
Kendala utama dalam pemanfaatan minyak buah merah sebagai ingredient
pangan adalah atribut aroma dan rasa yang kurang disukai serta karakteristik
fisiknya yang tidak larut dalam air. Enam produk minyak buah merah dari berbagai
produsen, yaitu SM, SS, BJ, EN, CY, dan PI terpilih dari hasil riset pasar dan
digunakan dalam penelitian ini. Pada tahap seleksi minyak buah merah dilakukan
uji sensori Quantitative Descriptive Analysis (QDA) dan uji hedonik untuk memilih
produk dengan profil dan preferensi terbaik, selain mempertimbangkan aspek
kemasan dan harga. Hasil QDA menunjukkan bahwa sampel terbagi dalam tiga
kelompok dalam tiga kuadran yang berbeda. Sebanyak enam jenis atribut flavor
teridentifikasi sebagai atribut yang kurang disukai, yakni aroma green, tengik,
burnt-like, woody, orange-like dan fenolik, serta rasa pahit dan sepat. Sampel BJ,
SS, dan PI terpilih sebagai tiga sampel dengan skor preferensi tertinggi serta
memenuhi aspek distribusi produk yang jelas, packaging yang baik, serta harga
pasar yang relevan. Tiga produk minyak buah merah terpilih kemudian diemulsikan
dengan tiga jenis hidrokoloid, yakni CMC, xanthan gum, dan karagenan. Emulsi
yang diperoleh dianalisis penerimaan sensorinya dengan uji hedonik dan
selanjutnya diuji fisiko-kimianya. Sampel emulsi memiliki intensitas warna yang
lebih rendah, viskositas yang lebih tinggi, dan intensitas profil sensori yang lebih
rendah dibandingkan dengan sampel minyak buah merah kontrol. Pemilihan produk
dengan kualitas sensori terbaik dilakukan dengan menggunakan metode Bayes dan
MPE. Hasil analisis Bayes berdasarkan skor hedonik emulsi menunjukkan bahwa
sampel BJ CMC, BJ xanthan gum, dan SS karagenan merupakan tiga sampel emulsi
yang paling disukai secara overall. Sampel emulsi minyak buah merah BJ dengan
perlakuan CMC terpilih sebagai sampel terbaik dalam aspek sensori dengan skor
atribut warna 4.94, aroma 4.54, rasa 4.33, overall 4.57. Secara umum, kisaran skor
emulsi minyak buah merah terpilih adalah sekitar skor 4 dan 5, yang diartikan
sebagai "antara suka dan tidak suka" dan "sedikit suka". Sampel BJ CMC memiliki
karakteristik rona warna merah kekuningan, mengandung total fenolik sebesar
19.84 mg GAE/L, memiliki viskositas rendah, dan stabilitas emulsi yang baik.
Sampel terpilih memiliki karakter droplet emulsi yang seragam dengan sedikit
deformasi setelah penyimpanan selama 21 hari.