Pengendalian Penolakan Produk Sosis di PT XYZ Menggunakan Statistical Process Control (SPC).
Abstract
Masyarakat cenderung memilih makanan yang praktis untuk dikonsumsi,
contohnya adalah makanan siap masak. PT XYZ merupakan salah satu industri
pangan yang memproduksi makanan siap masak berupa produk sosis. Sosis
merupakan pangan olahan yang terbuat dari daging halus atau campuran beberapa
daging dan dicampur dengan atau tanpa penambahan bumbu-bumbu. Proses
produksi sosis terdiri dari beberapa tahapan sehingga berpotensi adanya mutu
produk yang tidak sesuai dengan standar dan spesifikasi perusahaan atau adanya
penolakan produk (reject). Pengendalian mutu produk sosis dapat dilakukan
melalui pendekatan statistik menggunakan metode Statistical Process Control
(SPC). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya
reject sosis dan memberikan rekomendasi pengendaliannya. Berdasarkan
interpretasi dari diagram Pareto menunjukkan bahwa jenis reject panjang
mendominasi proses produksi sosis keseluruhan. Proses produksi sosis ayam
merek X berada di luar batas kendali statistik yang ditunjukkan dengan adanya
titik-titik di luar batas kendali pada bagan Individual Moving Range (I-MR).
Diagram sebab-akibat menunjukkan bahwa terjadinya reject panjang disebabkan
oleh beberapa faktor utama yaitu manusia, mesin, metode, material, dan
lingkungan. Faktor-faktor yang memengaruhi manusia yaitu kedisiplinan,
motivasi, dan keterampilan; faktor untuk mesin yaitu mesin stuffer, mesin
pemotong, smoke house, dan perawatan mesin; faktor untuk metode yaitu
persiapan proses awal produksi, pengaturan awal mesin, dan cara mengikat ujung
sosis; faktor untuk material yaitu adonan dan selongsong sosis; sedangkan faktor
untuk lingkungan yaitu suhu dan lantai. Langkah perbaikan yang dapat dilakukan
diantaranya yaitu memperketat sortasi, meningkatkan kesadaran pekerja tentang
pentingnya menjaga kualitas, dan menjaga performa mesin yang digunakan.