Kajian Penggunaan Zeolit dan Kalsium Oksida sebagai Sumber Pemanas Kemasan Kaleng Panas Sendiri (self-heating can).
Abstract
Penelitian ini mengkaji penggunaan zeolit sebagai alternatif sumber pemanas
pada kemasan kaleng panas sendiri yang umumnya menggunakan kalsium oksida.
Pada penelitian ini telah dilakukan proses kalsinasi pada suhu 550 oC selama 24
jam terhadap zeolit dan kalsium oksida untuk pembakaran awal dengan tujuan
menghilangkan zat-zat yang tidak diinginkan. Kemudian telah dilakukan
pengukuran suhu reaksi campuran sejumlah sampel dengan sejumlah air pada
masing-masing perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan reaksi air dengan
kalsium oksida menghasilkan suhu tertinggi pada perbandingan 3:1 dengan ratarata
perubahan suhu 46.37 oC. Sedangkan reaksi air dengan zeolit menghasilkan
suhu tertinggi pada perbandingan 1:2 dengan rata-rata perubahan suhu 39.27 oC.
Massa kalsium oksida yang digunakan 5.00 gram dan zeolit yang digunakan
28.00 gram. Kemudian telah dilakukan pengukuran perubahan volume sampel
yang direaksikan dengan air, hasilnya kalsium oksida dan air memiliki kenaikan
volume 1.00 ml sedangkan zeolit memiliki kenaikan volume 2.00 ml. Dari hasil
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa zeolit ternyata belum mampu untuk
menggantikan kalsium oksida sebagai sumber pemanas self-heating can dari
aspek kapasitas panas yang dihasilkan dan nilai ekonomis penggunaan bahan.