Formulasi Sup Jagung-Susu Sebagai Pangan Darurat Bagi Korban bencana Alam.
View/ Open
Date
2018Author
Nursalim, Muhammad Jafar
Suyatma, Nugraha Edhi
Metadata
Show full item recordAbstract
Pangan darurat adalah pangan yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan
gizi korban bencana alam. Sebagai negara yang rawan akan bencana alam,
Indonesia perlu untuk terus mengembangkan dan menyediakan pangan darurat.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat sup jagung-susu yang dapat digunakan
sebagai pangan darurat dan diharapkan memiliki efek antidepresan. Bahan baku
yang digunakan dalam pembuatan sup jagung-susu ini berasal dari jagung dan
susu. Jagung dipilih karena merupakan komoditas tanaman pangan terbesar kedua
setelah padi di Indonesia dan kandungan gizinya dapat dimanfaatkan dalam
mengembangkan produk pangan darurat. Sementara itu susu dipilih karena
merupakan sumber protein, terutama asam amino triptofan yang menjadi
prekursor dalam sintesis serotonin yang dapat mendestimulasi saraf pusat
sehingga diperoleh efek antidepresi. Formulasi sup jagung-susu menggunakan
rancangan acak lengkap dengan variabel bebas berupa rasio penambahan jagung
dan susu dengan 5 level. Variabel terikat pada formulasi ini yaitu respon dari
panelis pada uji organoleptik berupa uji rating hedonik untuk melihat kesukaan
sensori para panelis terhadap sup jagung-susu. Formula sup jagung-susu yang
disukai oleh panelis adalah yang menggunakan perbandingan antara jagung dan
susunya seimbang. Formula yang disukai tersebut selanjutnya dilakukan uji
proksimat dengan hasil kadar air sebesar 92.18 ± 0.02 %, kadar abu sebesar 1.01 ±
0.10 %, kadar lemak sebesar 0.62 ± 0.03 %, kadar protein sebesar 0.25 ± 0.09 %,
dan kadar karbohidrat by difference sebesar 5.93 ± 0.05 %. Berdasarkan hasil
analisis tersebut terbukti adanya kandungan L-tryptophan sebesar 424.98 ± 0.78
mg/L yang merupakan prekursor antidepresan.