Penyusunan Rencana Vulnerability Assessment Critical Control Point (VACCP) Bahan Baku Susu Kental Manis di PT Frisian Flag Indonesia.
View/ Open
Date
2018Author
Musrifa, Khaerina
Muchtadi, Tien R
Budi, Faleh Setia
Metadata
Show full item recordAbstract
Kecurangan pangan atau food fraud merupakan upaya sengaja mengganti,
menambah, mengubah atau merepresentasikan secara keliru suatu bahan dan/atau
produk pangan, kemasan pangan, serta memberikan informasi tidak benar pada
label, untuk tujuan menipu konsumen demi keuntungan ekonomi. Susu menjadi
salah satu bahan pangan yang rentan terkena kecurangan pangan. Berdasarkan data
dari United States Pharmacopieal, persentase susu yang dilaporkan mengalami
kecurangan pangan mencapai 14% dari 1054 keseluruhan data. PT Frisian Flag
Indonesia sebagai salah satu perusahaan penghasil produk susu terbesar di
Indonesia berusaha melindungi konsumen dengan memastikan produk yang
dihasilkan terhindar dari kecurangan pangan melalui penilaian kerentanan bahan
bakunya. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan menyusun rencana
Vulnerability Assessment Critical Control Point (VACCP). Tujuan dari penelitian
ini adalah menyusun dokumen VACCP untuk bahan baku produk susu kental manis
di PT Frisian Flag Indonesia. Tahapan penyusunan VACCP ini yaitu: 1)
Membentuk tim VACCP, 2) Mendata bahan baku, 3) Merancang peta dan alur
penerimaan bahan baku, 4) Mengidentifikasi risiko potensial, 5) Mengevaluasi
risiko, 6) Menentukan kontrol tambahan, dan 7) Melakukan review tiap tahun.
Hasil dari rencana VACCP ini digunakan untuk memenuhi persyaratan tambahan
sistem managemen keamanan pangan FSSC 22000 versi 4.1 tentang food fraud
prevention.