Peningkatan Kinerja Perencanaan Proyek dengan Menggunakan Metode Fuzzy Intuisionistik
Abstract
Selama perencanaan proyek, manager mengestimasikan waktu pesimis, normal dan optimis untuk aktivitas yang tidak familiar. Namun hanya nilai tengah yang diturunkan dari ketiga variabel tersebut yang digunakan dalam PERT (Project Evaluation and Review Technique). Artinya hal ini tidak mempertimbangkan apakah dari waktu optimis atau pesimis yang akan mungkin terlaksana pada saat implementasi proyek. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan metode fuzzy intuisionistik untuk menghitung durasi yang lebih tepat sehingga kinerja proyek dapat berjalan lebih cepat dan sepenuhnya terkontrol. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor, proses dan mekanisme, menyusun pendekatan fuzzy intuisionistik dan mengevaluasi efektifitasnya selama perencanaan proyek. Penyusunan pendekatan fuzzy intuisionistik diturunkan dari pendapat beberapa expert yang berhubungan dengan proyek. Penyajian proyek disusun dalam PDM (Precedence Diagram Method). Pada kasus pencairan blok keju beku, hasil perhitungan durasi proyek dengan konvensional PERT adalah 161 hari yang mana lebih lama dari 136 hari ketika menggunakan metode fuzzy intuisionistik. Metode ini lebih efektif dan berguna diterapkan ketika dominan aktivitas baru dan tidak biasa.