Kajian Risiko Bisfenol A dari Kemasan Makanan Kaleng.
View/ Open
Date
2018Author
Saputra, Tigin Gustina
Zakaria, Fransiska Rungkat
Rohmaniyati, Ani
Metadata
Show full item recordAbstract
Bisfenol A merupakan senyawa kimia sintetik yang dapat mengganggu
sistem endokrin. Sumber utama paparan bisfenol A pada manusia adalah melalui
makanan dan minuman yang sudah kontak dengan plastik polikarbonat atau
epoksi resin. Bisfenol A dalam bentuk epoksi resin biasanya digunakan sebagai
enamel atau pelapis kemasan makanan kaleng. Bisfenol A mempunyai risiko
mengalami migrasi dari kemasan ke makanan. Kajian risiko dilakukan untuk
memperkirakan tingkat risiko bisfenol A dari makanan kaleng. Kajian risiko
dalam penelitian ini dilakukan dengan studi pustaka mengenai bahaya dan risiko
dari bisfenol A, survei konsumsi makanan kaleng dengan metode wawancara
menggunakan food frequency questionaire (FFQ) di Jakarta Selatan dan Jakarta
Utara, tabulasi data survei dari 6 provinsi di Indonesia, penentuan konsentrasi
migrasi bisfenol A yang digunakan untuk perhitungan paparan, dan analisis data.
Hasil survei menunjukan bahwa jenis makanan kaleng yang paling banyak
dikonsumsi oleh responden adalah susu sterilisasi siap minum, susu kental manis,
dan ikan. Karakteristik responden dengan rata-rata asupan makanan kaleng yang
relatif tinggi adalah responden yang memiliki pekerjaan wiraswasta, pendidikan
formal sarjana, usia 26-45 tahun, jenis kelamin laki-laki dan berat badan relatif
gemuk. Hasil estimasi paparan menunjukan bahwa nilai persentil ke-90 paparan
bisfenol A adalah 9.31 x mg/kg BB/ hari yang masih jauh dibawah TDI.