Formulasi Potensi Minuman Fungsional Mengandung Antioksidan dari Temu Mangga (Curcuma mangga).
Abstract
Temu mangga memiliki aroma yang khas seperti mangga kweni dan
biasanya digunakan sebagai pangan dan obat herbal. Tujuan penelitian ini yaitu
untuk mengetahui formulasi minuman fungsional yang mengunakan temu mangga
sebagai bahan baku. Indikator sifat fungsional aktivitas antioksidan diukur secara
in vitro menggunakan metode DPPH. Formulasi minuman temu mangga
ditentukan dengan metode RSM untuk menentukan formulasi terbaik dananalisis
D-optimal digunakan untuk menetukan desirability. Nilai desirability diukur
berdasarkan nilai pH dan brix. Dengan analisis D-optimal diperoleh tiga formula
terbaik yaitu formula 277, 251, dan 232. Berdasarkan uji rating hedonik minuman
fungsional temu mangga yang paling disukai secara keseluruhan adalah formula
232 karena proporsi yang sesuai yaitu air, ekstrak temu mangga 6.65%, sukralosa
0.01%, dan lemon 5%. Hasil analisis proksimat yaitu komponen penyusun
terbesar pada minuman temu mangga adalah air yaitu 98.04% dan komponen
terkecil adalah abu yaitu 0.04%. Minuman fungsional temu mangga memiliki
kandungan total fenol sebesar 113.44±0.63 mg GAE/L dan aktivitas antioksidan
sebesar 50.817±0.02 mg GAE/L. Semakin tinggi kandungan total fenol, maka
aktivitas antioksidan juga semakin tinggi.