Peningkatan Senyawa Antioksidan Terekstrak dari Kayu Secang (Caesalpinia sappan) Menggunakan Ekstraksi Venturi Kavitasi Hidrodinamis
Abstract
Pengaruh laju alir kavitasi dan ukuran nozzle venturi terhadap peningkatan senyawa antioksidan dari kayu secang telah dikaji. Parameter yang digunakan adalah melalui kandungan total fenol, total flavonoid, dan aktivitas antioksidan (IC50). Perlakuan ekstraksi dilakukan menggunakan kombinasi laju alir kavitasi 2.3 L/menit (laju rendah) dan 6.4 L/menit (laju tinggi), terhadap ukuran nozzle venturi 4 mm dan 6 mm. Peningkatan laju alir mampu meningkatkan kandungan total flavonoid dari 0.12 menjadi 0.23 mg QE/g bobot kering (bk) bahan, meningkatkan aktivitas antioksidan dari 86.71 menjadi 60.49 ppm, namun menurunkan kandungan total fenol dari 3.23 menjadi 1.98 mg SAG/g bk bahan. Hasil kandungan flavonoid dan aktivitas antioksidan tertinggi diperoleh dengan menggunakan laju alir bahan 6.3 L/menit dan ukuran diameter nozle venturi 4 mm. Melalui nilai aktivitas antioksidan yang diperoleh, ekstrak kayu secang tergolong senyawa antioksidan yang kuat. Metode kavitasi hidrodinamis dibandingkan terhadap metode maserasi dan hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan metode kavitasi hidrodinamis lebih baik dalam meningkatkan senyawa antioksidan ekstrak kayu secang dibandingkan dengan metode maserasi.