Pengaruh Komposisi Bahan Penyalut dan Suhu Spray Drying terhadap Karakteristik Nanoenkapsulat Minyak Kayu Manis (Cinnamomum burmanii).
View/ Open
Date
2017Author
Yunika, Chintya
Muchtadi, Tien R
Yuliani, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Minyak kayu manis biasa dimanfaatkan sebagai flavor, antibakteri, parfum,
maupun dalam industri farmasi. Konsistensinya yang lengket dan kental
menyulitkan dalam penanganan sehingga diperlukan suatu cara untuk memudahkan
penanganan. Spray drying digunakan untuk menghasilkan produk kering berbentuk
bubuk. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh komposisi bahan
penyalut juga suhu inlet terhadap karakteristik enkapsulat yang dihasilkan. Bahan
penyalut yang digunakan antara lain maltodekstrin (MD), gum arab (GA), dan whey
protein (WY) dengan perbandingan komposisi tertentu (MD 100 %, 80:20, 70:30,
60:40) dimana proporsi terbesar adalah maltodekstrin. Suhu inlet yang digunakan
pada spray drying adalah 150 dan 160 °C. Dari hasil analisis terhadap karakteristik
enkapsulat MKM dapat ditentukan komposisi dan suhu enkapsulat yang efektif.
Analisis yang dilakukan antara lain kadar air, nilai aw, kelarutan dalam air, total oil,
surface oil, oil recovery, efisiensi enkapsulasi, serta morfologi. Penentuan
perlakuan terbaik dilakukan dengan metode pembobotan berdasarkan tingkat
kepentingannya. Nanoenkapsulat terbaik adalah komposisi MD:GA (70:30) pada
suhu 150 °C karena memiliki nilai total oil dan oil recovery yang tinggi, selain itu
kadar air produk juga rendah.