Kesetimbangan Chemical Oxygen Demand dan Pemanenan Energi pada Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit
Abstract
Pabrik kelapa sawit membutuhkan energi untuk proses pengolahan limbah
cair kelapa sawit. Limbah cair kelapa sawit memiliki kandungan bahan organik
yang dapat didegradasi menjadi gas metana sebagai sumber energi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengembangkan konsep mandiri energi pada pengolahan limbah
cair kelapa sawit dengan adanya pemanenan energi yang memanfaatkan kandungan
bahan organik di dalam limbah cair kelapa sawit. Pengembangan konsep ini
dilakukan dengan menganalisis kesetimbangan COD di dalam limbah cair,
mengkaji potensi energi, menghitung kebutuhan energi, dan membangun
pengolahan limbah cair kelapa sawit mandiri energi. Hasil studi ini menunjukan
bahwa energi listrik yang dihasilkan dari proses pengolahan limbah cair kelapa
sawit adalah sebesar 70 kW per jam, sedangkan kebutuhan energi adalah sebesar
39 kWh. Potensi energi tersebut dapat memenuhi kebutuhan energi, bahkan
terdapat surplus energi sebesar 30 kW per jam. Studi ini menjelaskan bahwa
pengolahan limbah cair kelapa sawit dapat mandiri energi dengan mendegradasi
bahan organik menjadi gas metana menggunakan UASBR.