Kajian Perancangan Agroindustri Pengolahan Mangga Berkelanjutan di Wilayah III Cirebon
Abstract
Buah mangga merupakan salah satu buah-buahan Indonesia yang masa panen nya bersifat musiman dan memiliki umur simpan sekitar 3-4 hari. Buah mangga terdiri dari tiga klasifikasi mutu yaitu mutu super, mutu I dan mutu II. Mutu super buah mangga dikonsumsi secara langsung dan mutu I dan II diolah menjadi produk olahan mangga. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan produk olahan utama dari buah mangga di Wilayah III Cirebon, menganalisis aspek teknologi yang meliputi ketersediaan bahan baku, kelembagaan, penentuan kapasitas produksi, lokasi dan layout pabrik, teknologi proses serta peralatan yang digunakan, dan menganalisis aspek kelayakan finansial meliputi Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Pay Back Period (PBP), dan Break Even Point (BEP). Hasil analisis menggunakan metode AHP terpilih alternatif produk utama adalah puree mangga dengan lokasi pabrik di Kabupaten Majelengka. Kapasitas produksi yang direncakan adalah 2 400 ton buah mangga/ tahun. Hasil analisis kelayakan finansial menunjukkan bahwa perancangan pabrik pengolahan mangga berkelanjutan layak didirikan dengan modal investasi Rp16 889 649 890, NPV Rp8 755 848 982.35, IRR 16%, PBP 6.9 tahun, Net B/C 1.22, dan BEP 23.37%.