Evaluasi Viskositas Produk Intermediet Susu Kental Manis di PT Frisian Flag Indonesia
Abstract
di PT Frisian Flag Indonesia. Dibimbing oleh DIAS INDRASTI.
Variasi viskositas pada produk susu kental manis (SKM) merupakan salah
satu masalah kualitas yang signifikan. PT. Frisian Flag Indonesia (PT FFI)
mengaplikasikan sistem jaminan mutu Quality Control Point (QCP) untuk
mengendalikan variasi viskositas. Tujuan magang ini adalah mengidentifikasi
parameter proses dan faktor lainnya yang dapat mempengaruhi viskositas produk
intermediet SKM varian X di PT FFI. Evaluasi dilakukan dengan melakukan
analisis korelasi antara parameter proses (suhu pra-pemanasan, tekanan
homogenizer, suhu masuk tangki penyimpanan, dan waktu agitasi pada tangki
penyimpanan) dengan viskositas produk intermediet SKM dan analisis Statistical
Process Control (SPC) untuk mengidentifikasi faktor lain yang berpengaruh
terhadap variasi viskositas. Analisis korelasi memberikan nilai koefisien
determinasi (R2) dan Pearson correlation secara berturut-turut sebesar 0 dan -
0.025 untuk suhu pra-pemanasan, 0.022 dan 0.151 untuk tekanan homogenizer,
serta 0.033 dan -0.183 untuk suhu masuk tangki penyimpanan. Waktu agitasi 45
menit pada tangki penyimpanan menyebabkan penurunan viskositas produk
intermediet SKM sebesar 150 Cps. Hasil ini menunjukan bahwa suhu prapemanasan,
tekanan homogenizer, dan suhu masuk tangki penyimpanan tidak
berpengaruh signifikan terhadap viskositas intermediet SKM. Parameter proses
yang terbukti berpengaruh adalah waktu agitasi pada tangki penyimpanan. Faktor
lain yang berpengaruh terhadap viskositas intermediet SKM adalah kelalaian
operator dalam pengambilan sampel viskositas produk. Keterlambatan
pengambilan sampel dapat berpengaruh terhadap waktu agitasi yang terlalu lama
yang berdampak pada penurunan viskositas SKM.