Karakterisasi Produk Inori Dari Rumput Laut Lokal Ulva Lactuca dan Glacilaria sp
View/ Open
Date
2017Author
Praphesti, Laksmita Ayu
Zakaria, Fransiska Rungkat
Metadata
Show full item recordAbstract
Rumput laut merupakan salah satu komoditas ekspor perairan Indonesia
yang produksinya melimpah, memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, bermanfaat
bagi kesehatan namun memiliki nilai jual yang rendah di Indonesia. Rumput laut
telah dikenal sebagai bahan pangan yang memiliki kandungan serat pangan yang
tinggi. Salah satu produk yang dapat dikembangkan dari rumput laut Indonesia
yaitu nori. Nori yang dibuat dari bahan baku rumput laut lokal disebut Inori.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari proses pembuatan dan mengetahui
diagram alir pembuatan nori dari campuran rumput laut Ulva lactuca dan Glacilaria
sp serta untuk melihat daya terima konsumen dan menentukan karakteristik kimia
dan fisik produk yang dihasilkan. Berdasarkan hasil formulasi, produk inori terbaik
dihasilkan dari campuran bubur rumput laut Ulva lactuca dan Glacilaria sp dengan
perbandingan 1:1 dan ketebalan adonan 0.28 g adonan/cm2 cetakan. Uji
organoleptik dilakukan pada produk inori berbumbu dan inori panggang dan produk
terbaik berdasarkan uji rating hedonik yaitu produk inori panggang. Produk inori
memiliki kadar air dan kadar lemak yang rendah dan kadar karbohidrat total yang
tinggi. Produk inori tanpa bumbu, berbumbu dan panggang memiliki kandungan
serat pangan total masing-masing sebesar 25.60%, 25.76% dan 27.22% dan
karakteristik fisik profil tekstur kekerasan masing-masing sebesar 247.10 g/mm/s,
282. 56 g/mm/s dan 8.45 g/mm/s yang berbeda nyata pada taraf 5%. Produk nori
dapat dibuat dari rumput laut lokal Indonesia dan memiliki karakteristik kimia dan
fisik yang baik.