Sintesis Monolaurin Menggunakan Enzim Lipase Imobil Dengan Packed Bed Reaktor
View/ Open
Date
2017Author
Natawidjaja, Heidi
Andarwulan, Nuri
Hariyadi, Purwiyatno
Metadata
Show full item recordAbstract
Monoasilgliserol (MAG) adalah salah satu emulsifier yang banyak digunakan
sebagai bahan tambahan pangan. MAG secara luas digunakan dalam produk bakeri,
margarin, produk susu, dan confectionary karena sifat emulsifikasi, stabilisasi, dan
conditioning. Salah satu jenis MAG, yaitu monolaurin, monogliserida dari asam
laurat, merupakan salah satu produk turunan dari minyak, yang memiliki
keistimewaan. Kegunaan monolaurin adalah sebagai bahan pengawet pangan dan
sanitizer. Saat ini monolaurin sudah banyak digunakan dalam industri kosmetik,
farmasi dan obat-obatan. Saat ini cara umum yang banyak digunakan industri untuk
sintesis monolaurin adalah dengan bantuan katalis kimia (alkali). Namun metode
ini memiliki beberapa kekurangan seperti jumlah produk yang dihasilkan rendah,
produk berwarna gelap, serta diperlukannya suhu dan energi tinggi dalam
prosesnya. Oleh karena itu dikembangkan metode esterifikasi dengan katalis enzim
lipase yang dapat mengatasi kekurangan-kekurangan dari metode kimia. Melalui
metode esterifikasi dengan katalis enzim, dihasilkan produk dengan kadar MAG
mencapai lebih dari 80%. Penelitian ini mengkaji mengenai hubungan antara laju
alir volumetrik dan waktu tinggal substrat pada packed bed reactor dengan yield
MAG yang dihasilkan dari sintesis yang dikatalis oleh enzim lipase imobil
Novozym 435. Hasil menunjukan waktu tinggal optimum untuk memperoleh
produk dengan persentase monolaurin maksimum (89.47%) adalah 94 menit.
Waktu tinggal optimum tersebut dapat diperoleh dengan mengatur laju alir
volumetrik substrat sebesar 0.4272 mL/menit.