Analisis Penyebab Keragaman Penggunaan Bahan Baku Serta Tindakan Pengendaliannya Di Pt Sweet Candy Indonesia
View/ Open
Date
2017Author
Anggrit, Amari
Hariyadi, Purwiyatno
Astuti, Ratna Dwi
Metadata
Show full item recordAbstract
Keragaman dalam penggunaan bahan baku adalah suatu proses yang tidak
dikehendaki dalam proses produksi. Proses produksi dituntut untuk memiliki
efektivitas dalam penggunaannya. Adanya keragaman dalam penggunaan bahan
baku selama proses produksi dapat menyebabkan perbedaan data dalam jumlah
ketersediaan bahan baku, ketidaksesuaian proses produksi dengan parameter proses,
serta nilai akhir pada jumlah produksi yang tidak sesuai dengan target produksi.
Tujuan magang di PT. Sweet Candy Indonesia adalah menganalisis permasalahan
dalam proses produksi, khususnya dalam penggunaan bahan baku. Metode yang
digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah (1) Tahap persiapan, (2) Analisis
kondisi aktual, (3) Pengumpulan data, (4) Gap analysis antara kondisi aktual
dengan rencana, (5) Perancangan dan pengendalian menggunakan teknik baru, (6)
Uji coba implementasi teknik baru dan (7) Analisis implementasi rencana perbaikan.
Penyebab terjadinya keragaman dalam penggunaan bahan baku adalah kurang
efektifnya alat ukur yang tersedia di proses produksi. Dari analisis yang dilakukan,
diketahui bahwa penggunaan alat bantu untuk pengukuran bahan baku di dalam
proses produksi merupakan salah satu penyebab terjadinya keragaman. Oleh karena
itu dilakukan perbaikan alat bantu untuk mengurangi keragaman tersebut. Namun
demikian, implementasi alat bantu yang telah diperbaiki masih terjadi keragaman
dalam penggunaan bahan baku. Terjadinya keragaman tersebut menandakan
perbaikan dengan alat bantu saja tidak cukup untuk memperbaiki keragaman
tersebut, sehingga dibutuhkan upaya lain, seperti training karyawan yang dilakukan
secara rutin, peningkatan pengawasan oleh group leader atau supervisor selama
proses produksi berlangsung dan melakukan pencatatan antara stok awal bahan
baku, stok akhir bahan baku dan aktual produk yang dihasilkan untuk memudahkan
evaluasi pemakaian bahan baku.