Risiko Deoksinivalenol (DON) Pada Mi Instan Dan Mi Kering Gandum
View/ Open
Date
2016Author
Dewi, Arum Safriana
Rahayu, Winiati P.
Indrotristanto, Nugroho
Metadata
Show full item recordAbstract
Deoksinivalenol (DON) merupakan mikotoksin yang dihasilkan oleh kapang
F.graminearum dan F.culmorum yang dapat mengontaminasi gandum. Adanya
potensi cemaran DON pada gandum dikhawatirkan dapat meningkatkan paparan
DON. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji risiko DON dari
mi instan dan mi kering gandum menggunakan data SKMI 2014 yang
dibandingkan dengan kajian risiko yang telah dilakukan dengan data SUSENAS
2011. Penentuan risiko dilakukan dengan pendekatan kajian risiko, yaitu
identifikasi bahaya, karakterisasi bahaya, kajian paparan, dan karakterisasi risiko.
Hasil kajian berdasarkan data SKMI 2014 menunjukkan bahwa estimasi paparan
DON dari konsumsi mi instan dan mi kering gandum tertinggi terjadi pada anak
umur <5 tahun kelompok pengonsumsi tinggi yaitu 0.50-0.91 dan 0.14-0.57 μg/kg
bb/hari (49.55-90.99 dan 13.94-56.91 %PMTDI). Sedangkan estimasi paparan
DON dari konsumsi mi instan dan mi kering gandum pada pengonsumsi rata-rata
pada semua kelompok umur sebesar 0.09-0.17 dan 0.01-0.06 μg/kg bb/hari (9.19-
16.87 dan 1.36-5.56 %PMTDI). Secara keseluruhan, estimasi paparan DON dari
konsumsi mi instan dan mi kering gandum masih di bawah nilai PMTDI (1 μg/kg
bb/hari). Estimasi paparan DON dari konsumsi mi instan berdasarkan data
SUSENAS (0.007-0.012 μg/kg bb/hari) menghasilkan nilai paparan yang lebih
rendah daripada berdasarkan data SKMI 2014 (0.09-0.17 μg/kg bb/hari).