Analisis Kelayakan Mutu Produk Recovery selama Penyimpanan untuk Produksi Susu UHT di PT Dairy Indonesia.
Abstract
Mutu bahan baku sangat mempengaruhi kualitas produk akhir. Dengan keterbatasan sumber daya, perusahaan harus mengoptimalkan penggunaannya tanpa mengurangi mutu produk. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap perubahan mutu produk recovery sebagai bahan yang akan dimanfaatkan dalam proses produksi susu UHT selanjutnya. Produk recovery merupakan campuran susu UHT dengan air steril yang digunakan untuk memindahkan produk saat proses sterilisasi. Sampel produk recovery yang dianalisis diambil pada katup sampel tangki per 4 jam berturut-turut selama 60 jam penyimpanan dengan suhu rata-rata 6.3 °C, meliputi analisis fisik, kimia, dan mikrobiologi. Analisis data dilakukan menggunakan bagan kendali X-MR (moving range) untuk memantau penyebaran data. Hasil analisis fisik (didih, bau dan warna) dan kimia (pH, TS, alkohol) menunjukkan mutu produk recovery masih dalam kendali sebagai bahan baku. Hasil analisis mikrobiologi menunjukkan bahwa sampel tidak mengandung bakteri patogen Salmonella, Escherichia coli, dan Listeria monocytogenes, namun sampel mengandung Bacillus cereus. Reproses menggunakan produk recovery dengan lama penyimpanan 30 jam tidak memengaruhi mutu produk akhir. Secara umum, produk recovery masih layak digunakan sebagai bahan baku selama penyimpanan 60 jam untuk produksi susu UHT.