Pembuatan Produk Stik Aroma Diffuser dan Minyak Gosok Aromaterapi dari Hasil Fraksinasi dan Permunian Minyak Sereh Wangi
Abstract
Rhodinol merupakan senyawa monoterpenoid yang terbentuk dari campuran
Sitronelol dan geraniol dari hasil fraksinasi minyak sereh wangi yang berpotensi untuk
dikembangkan dalam bidang aromaterapi. Namun, potensi pengembangan tersebut
dibatasi oleh sedikitnya pengetahuan tentang penggunaan bahan aromaterapi tersebut.
Rhodinol dikenal memiliki wangi yang “lembut" sehingga bila dijadikan bahan
pewangi menjadi bahan ‘top note’ pada pewangi yang memberikan kesan pertama.
Salah satu upaya untuk memperluas aplikasi rhodinol adalah menformulasikan produk
pewangi yang menggunakan bahan tersebut yaitu stik aroma diffuser dan minyak gosok
aromaterapi. Stik aroma diffuser dibuat menggunakan bahan stik rotan dan stik bambu
berdiameter 1 mm dan 2 mm, panjang stik 20 cm serta menggunakan base
polypropylene glycol dengan formulasi minyak nilam 40%, melati 20%, rhodinol 40%
atau rhodinol 20% dan mint 20%. Produk minyak gosok aromaterapi diformulasikan
dengan base campuran minyak kelapa dan zaitun, dengan bahan aromaterapinya adalah
kayu putih, cengkeh, rhodinol, mint, lemon, menthol dan champor. Uji untuk produk
stik aroma diffuser ini adalah uji hedonik dengan 30 panelis terlatih serta uji ketahanan
aroma selama sekitar 7 hari. Untuk uji yang dilakukan pada minyak gosok aromaterapi
adalah uji hedonik dengan 30 panelis terlatih. Produk stik aroma diffuser yang
menggunakan rhodinol 20% dan mint 20% yang memiliki respon kesukaan terbaik dan
yang menggunakan bahan stik rotan dengan diameter 1 mm memiliki ketahanan lebih
lama dibandingkan dengan bahan stik bambu berukuran diameter 1 mm dan 2 mm serta
bahan stik rotan dengan diameter 2 mm. Produk minyak gosok aromaterapi memiliki
respon terbaik pada formulasi minyak kelapa 31%, minyak zaitun 31%, kayu putih 5%,
rhodinol 5%, mint 5%, lemon 5%, menthol 15% dan champor 3%. Aroma mint dan
rhodinol pada stik aroma diffuser lebih disukai daripada yang berbahan rhodinol saja
dan aroma diffuser yang menggunakan bahan rotan menghasilkan ketahanan 10% lebih
lama dari bambu. Produk minyak gosok yang terpilih mendapat penilaian tertinggi
karena penilaian panelis menjadi lebih subjektif pada tingkat kehangatan dan respon
produk keseluruhan, tingkat kehangatan dilihat dari komposisi menthol yang pada nilai
15% memiliki nilai kesukaan tertinggi.