Evaluasi Mekanisme Kerja Label Cerdas Indikator Warna dalam Mendeteksi Staphylococcus aureus
View/ Open
Date
2016Author
Jannandhika, Ananta Eka
Rahayuningsih, Mulyorini
Warsiki, Endang
Metadata
Show full item recordAbstract
Label cerdas merupakan label yang mampu memberi informasi kepada konsumen mengenai jaminan keamanan dan kualitas mutu produk pangan melalui parameter kontrol berupa temperatur, lama penyimpanan, jumlah gas, penginderaan, dan adanya pertumbuhan mikroorganisme. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kerja label cerdas dalam membuktikan mekanisme perpindahan bakteri Staphylococcus aureus pada label cerdas. Komposisi formula yang digunakan untuk pembuatan label cerdas ini antara lain agar bubuk, tapioka, garam, dan phenol red. Jumlah garam digunakan sebagai perbandingan formula label, yaitu 7.5%, 10%, dan 12%. Formulasi tersebut diharapkan mampu mendeteksi perubahan warna melalui gas hasil metabolisme S. aureus tanpa adanya fermentasi bahan nutrisi pada label. Perlakuan uji untuk mengidentifikasi mekanisme perpindahan bakteri S. aureus pada label yaitu perlakuan jarak penempelan label dengan variasi jarak, yaitu 0 cm, 1.5 cm, dan 9 cm yang disimpan pada suhu ruang (25±2) ºC. Jumlah bakteri yang dapat dideteksi pada label dengan konsentrasi garam 7.5% sebesar 2.3 × 104 hingga 4.5 × 102* cfu/g, label dengan konsentrasi garam 10% sebesar 2.3 × 104 hingga 103* cfu/g, dan label dengan konsentrasi garam 12% sebesar 2.8 × 104 hingga 102* cfu/g. Faktor jarak penempelan label (X1) dan lama penyimpanan (X2) diuji dan dimodelkan ke dalam model persamaan matematika oHue = – 1.286X1 + 2.205X2 + 14.604 dengan R2 sebesar 74.1%.