Faktor- Faktor Penentu Pemasakan Kerupuk Dengan Oven Gelombang Mikro
Abstract
Kerupuk merupakan salah satu jenis makanan kecil yang digemari
masyarakat Indonesia. Seiring berkembangnya waktu, pemasakan kerupuk yang
umumnya menggunakan deep fat fryer dapat diganti menggunakan oven
gelombang mikro. Penelitian menggunakan oven gelombang mikro diharapkan
mampu memasak kerupuk dengan tetap menjaga tingkat kerenyahan dan
mengurangi penyerapan minyak pada kerupuk matang. Tujuan dari penelitian ini
adalah mengetahui faktor waktu dan daya pemasakan kerupuk dalam oven
gelombang mikro sebagai langkah awal untuk menghasilkan pemasakan kerupuk
yang menyerupai pemasakan dengan sistem deep fat frying baik segi
pengembangan maupun kerenyahannya. Hasil penelitian menunjukkan daya
optimum untuk menghasilkan pemasakan kerupuk dengan oven gelombang mikro
yang baik yaitu pada daya 400 W selama satu menit dengan rata – rata volume
pengembangan kerupuk tapioka (386.09%) dan komersil (401.49%) lebih rendah
dibandingkan kerupuk komersil goreng (556.29%). Sedangkan kerupuk komersil
goreng (0.63 kgf) bersifat lebih renyah dibandingkan dengan pemasakan kerupuk
oven gelombang mikro pada kerupuk tapioka (0.65 kgf) dan komersil (0.66 kgf).
Kerupuk yang dimasak menggunakan oven gelombang mikro dapat matang tanpa
media minyak sehingga mampu mengurangi jumlah penyerapan minyak ke dalam
kerupuk. Selain itu, hasil penampakan warna kerupuk dengan oven gelombang
mikro lebih putih dibanding dengan hasil kerupuk deep fat frying.