Produksi Biohidrogel Berbasis Carboxymenthyl Starch-Kitosan Menggunakan Iradiasi Sinar Gamma.
View/ Open
Date
2017Author
Achas, Hardianti Muthia
Sunarti, Titi Candra
Metadata
Show full item recordAbstract
Hidrogel merupakan struktur tiga dimensi, bersifat hidrofilik dan memiliki jaringan polimer yang dapat menyerap dan mempertahankan air dalam jumlah banyak. Metode preparasi hidrogel dapat dilakukan dengan physical crosslinking menggunakan 60Co gamma radiation sebagai sumber inisiator dan crosslinking. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh variasi laju dosis iradiasi sinar gamma (10 kGy, 15 kGy, dan 20 kGy) pada suhu ruang terhadap parameter grafting dan karakteristik biohidrogel yang dihasilkan dari carboxymethyl starch sagu dan tapioka. Kopolimer dan crosslinking agent yang digunakan adalah kitosan dan asam metakrilat. Keberhasilan proses grafting ditunjukkan dengan terbentuknya ikatan silang antara carboxymethyl starch dengan kitosan, tetapi pada dosis iradiasi tertinggi menyebabkan terjadi depolimerisasi terbatas pada gugus pati. Hasil parameter grafting (rendemen, efisiensi, dan konversi monomer) dan karakteristik biohidrogel (fraksi gel, kelarutan, swelling power, dan daya serap air) terbaik diperoleh dari perlakuan dose rate 10 kGy. Akan tetapi, hasil terbaik daya serap minyak biohidrogel sagu dan tapioka masing-masing dihasilkan pada dose rate 20 kGy dan 15 kGy.