Penggandaan Skala Produksi Mono Dan Diasilgliserol (Mdag) Berbasis Sawit Dengan Metode Gliserolisis
View/ Open
Date
2016Author
Laksana, Andri J
Andarwulan, Nuri
Hariyadi, Purwiyatno
Metadata
Show full item recordAbstract
Produk turunan kelapa sawit yang banyak dimanfaatkan yaitu bersumber dari
minyak sawit atau crude palm oil (CPO). Sedangkan pemanfaatan minyak inti sawit
atau palm kernel oil (PKO) masih sangat sedikit. Salah satu pemanfaatan produk
turunan PKO yang dapat dilakukan ialah dengan membuat emulsifier. Tujuan
penelitian ini adalah untuk (1) uji coba penggandaan skala sintesis MDAG dari
bahan baku (FHPKO dan gliserol) sebanyak 50 kg dengan metode gliserolisis pada
skala pilot plant (2) mempelajari perubahan karakteristik produk selama proses
gliserolisis dan (3) analisis karakteristik fisikokimia produk MDAG. Gliserolisis
merupakan reaksi interesterifikasi yang melibatkan perpindahan gugus asil yang
terdapat pada minyak kedalam gliserol sehingga terbentuk senyawa monodiasilgliserol
(MDAG). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama proses
gliserolisis terjadi perubahan fraksi asilgliserol, pembentukan asam lemak bebas
dan pembentukan gliserol bebas. Reaksi pembentukan MAG dan DAG pada semua
suhu yang diamati mengikuti laju reaksi orde nol. Produksi MDAG skala pilot plant
dengan target konsentrasi MAG 46.42 % dapat tercapai dengan melakukan proses
gliserolisis pada suhu 160 oC dengan waktu 381 menit, suhu 162.5 oC selama 358
menit, 163.5 oC selama 312 menit, dan 165 oC selama 197 menit. Fraksi MAG dan
DAG terbesar 53.99 % dan 16.54 % diperoleh pada waktu 240 menit dengan suhu
165 oC. Karakteristik fisikokimia produk dengan kadar asam lemak bebas (ALB)
dan gliserol bebas (GB) terkecil yaitu 2.30 % dan 2.00 % terdapat pada produk
MDAG 163.5 oC dengan waktu 240 menit. Sedangkan ALB terbesar ada pada
produk MDAG 160 oC sebesar 3.27 % dan GB terbesar pada produk MDAG 162.5
oC sebesar 2.35 %.