Pendayagunaan Kamera Digital Dan Ponsel Pintar Untuk Pengukuran Warna Pepaya Dan Pisang Selama Pematangan
Abstract
Karakteristik fisik merupakan salah satu faktor penentu mutu produk
pangan. Warna adalah salah satu karakteristik yang sering digunakan dalam
pemilihan mutu produk pangan. Pada dasarnya warna produk dapat dianalisis
dengan mengukur pantulan sinar dari permukaan produk. Saat ini, hasil
pemotretan kamera digital dapat digunakan untuk menganalisis warna produk
dengan beberapa persyaratan tertentu. Pepaya dan pisang merupakan salah satu
jenis buah klimakterik yang proses pematangannya berlanjut setelah buah dipetik.
Karakteristik warna kulit pepaya dan pisang yang berubah secara gradien selama
proses pematangan digunakan dalam penelitian ini sebagai sampel untuk
pengembangan metode analisis warna bahan atau produk pangan. Penelitian
bertujuan untuk memverifikasi pemanfaatan kamera digital dan ponsel pintar
(smartphone) dalam mengukur perubahan warna buah pepaya dan pisang serta
menentukan penggunaan filter warna yang tepat untuk meningkatkan
efektivitasnya. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap yaitu tahap pendahuluan,
pengumpulan data, dan pengolahan data. Rancangan percobaan yang digunakan
adalah Rancangan Acak Lengkap dengan lima faktor, yaitu jenis buah, alat
pengukur warna, warna filter, metode pematangan, dan waktu pematangan. Hasil
penelitian menunjukkan warna buah pepaya dan pisang dipengaruhi oleh waktu
pematangan, jenis buah, metode pematangan, dan warna filter. Hasil pengukuran
warna dengan kamera digital dan PONSEL PINTAR tidak dapat menggantikan
hasil pengukuran chromameter secara langsung dan perlu dikonversi dengan
persamaan regresi berganda. Hasil regresi terbaik didapat dari nilai Lab PONSEL
PINTAR tanpa penggunaan filter warna dengan persamaan L' = 31.051 + 0.203L
+ 0.055a + 0.172b (R2 = 0.560), a' = -5.121 + 0.115L + 0.329a - 0.085b (R2 =
0.807), dan b' = 14.425 + 0.18L + 0.136a + 0.248b (R2 = 0.719).