Penelusuran Deteksi Lemak Babi Dalam Campuran Lemak Dengan Ftir.
View/ Open
Date
2014Author
Permana, Banu Adi
Satiawihardja, Budiatman
Sugita, Purwantiningsih
Metadata
Show full item recordAbstract
Kontaminasi lemak babi dalam produk makanan menjadi permasalahan yang besar, terutama bagi muslim yang dilarang mengonsumsi babi. Indonesia memiliki populasi yang mayoritas muslim, sehingga studi halal menjadi penting. Salah satu studi halal yang dirasa penting adalah tentang lemak babi.Dari penelitian sebelumnya ditemukan metode deteksi lemak babi dengan menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR) dikombinasikan dengan analisis multivariat.Lemak babi dapat dideteksi hingga 1% (v/v). Namun, studi halal menghendaki metode deteksi yang mampu mendeteksi kontaminasi babi sekecil mungkin. Karena itu, studi ini dilakukan untuk mengembangkan metode FTIR untuk deteksi lemak babi dengan konsentrasi di bawah 1% yang dikombinasikan dengan analisis regresi PLS (Partial Least Square). Persamaan yang didapatkan dari studi ini y=1.0166x+0.0141 dengan nilai R2 yang didapat 0.992 dan standar error (SE) 3.2%. FTIR dengan analisis regresi PLS mampu mendeteksi lemak babi dalam lemak sapi dengan konsentrasi di bawah 1%, namun kelemahan dari metode analisis FTIR adalah, metode ini hanya mampu mendeteksi sampel dengan spesifikasi yang sama dengan model kalibrasi.