Identifikasi Kemampuan Ekstrak Kumis Kucing dari Berbagai Daerah di Pulau Jawa sebagai Inhibitor Aktivitas Enzim Alfa Amilase dan Alfa Glukosidase
View/ Open
Date
2014Author
Widyawati, Rita
Faridah, Didah Nur
Kurniawati, Ani
Metadata
Show full item recordAbstract
Kumis kucing merupakan tanaman yang banyak dijumpai di Indonesia khususnya Pulau Jawa. Kumis kucing merupakan salah satu jenis simplisia yang digunakan sebagai obat berbagai penyakit termasuk diabetes. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kemampuan kumis kucing dari 20 jenis aksesi dari berbagai daerah di Pulau Jawa sebagai inhibitor alfa amilase dan alfa glukosidase. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol kumis kucing memiliki kemampuan inhibisi terhadap aktivitas enzim alfa amilase yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekstrak air. Namun dalam penelitian ini pelarut yang digunakan untuk mengekstrak komponen kumis kucing menggunakan air. Hal tersebut berdasarkan kebiasaan masyarakat secara tradisional dalam mengkonsumsi minuman kumis kucing. Kemampuan inhibisi enzim alfa amilase semakin besar dengan meningkatnya jumlah konsentrasi ekstrak. Hasil analisis ANOVA menunjukkan kemampuan inhibisi aktivitas enzim alfa amilase dan alfa glukosidase dari 20 jenis aksesi kumis kucing dari berbagai daerah di Pulau Jawa menunjukkan perbedaan yang signifikan pada taraf 0.05. Kemampuan inhibisi alfa amilase dan alfa glukosidase tertinggi berasal dari Keluruhan Nggeneng Dusun Ngelo Bulukerto. Sementara kemampuan inhibisi alfa amilase dan alfa glukosidase terkecil berturut-turut berasal dari Cijantung Sukatani Purwakarta dan Subang.