Analisis Penerapan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dan Hubungannya Dengan Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus : PT. Coca Cola Bottling Indonesia Bagian Produksi National Plant Cibitung Jawa Barat)
Abstract
Banyaknya jumlah kasus kecelakaan kerja di Indonesia telah mengakibatkan kerugian yang cukup besar baik bagi perusahaan maupun pekerja yang mengalami kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja yang terjadi di perusahaan telah menurunkan produktivitas perusahaan sebagai akibat dari turunnya produktivitas pekerja. Kerugian yang dialami perusahaan sebagai akibat dari kecelakaan kerja yang terjadi antara lain hilang dan rusaknya material/produk, terhentinya proses produksi, hilangnya tenaga terampil & berpengalaman, menurunnya kredibilitas perusahaan, hilangnya keuntungan, hilangnya waktu kerja, pengeluaran biaya pengobatan, perawatan dll. Upaya untuk mengatasi kerugian-kerugian tersebut yaitu dengan menerapkan program keselamatan dan kesehatan kerja di dalam perusahaan. Kenyataan di Indonesia yang menjadi masalah adalah masih banyak perusahaan yang belum menjadikan keselamatan dan kesehatan kerja sebagai prioritas. Salah satu perusahaan yang telah menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja di Indonesia adalah PT. Coca Cola Bottling Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk melihat penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di PT. Coca Cola Bottling Indonesia dan menganalisis hubungannya dengan produktivitas kerja karyawan dan manfaatnya terhadap kesejahteraan karyawan. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara non-probability sampling menggunakan metode convenience sampling. Jumlah responden yang digunakan adalah sebanyak 30 orang karyawan bagian produksi PT. Coca Cola Bottling Indonesia. Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja yang dianalisis dalam penelitian ini meliputi pelatihan keselamatan, publikasi keselamatan kerja, kontrol lingkungan kerja, pengawasan dan disiplin serta peningkatan kesadaran K3. Faktor-faktor produktivitas kerja yang dianalisis yaitu kemauan kerja, kemampuan kerja, lingkungan kerja, kompensasi, jaminan sosial, hubungan kerja. Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di PT. CCBI Cibitung secara umum keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dikategorikan baik. Sebagian besar karyawan telah mengetahui pelatihan-pelatihan yang diadakan perusahaan dan merasakan manfaat dari pelatihan tersebut. Pelaksanaan publikasi keselamatan kerja dinilai cukup baik oleh karyawan. Pelaksanaan kontrol lingkungan kerja dinilai baik oleh karyawan, begitu pula dengan pelaksanaan pengawasan dan disiplin serta peningkatan kesadaran keselamatan dan kesehatan kerja. Adanya program keselamatan dan kesehatan kerja membuat karyawan merasa aman dan nyaman dalam menyelesaikan pekerjaannya.