Sistem Penunjang Keputusan Cerdas untuk Mengelola Rantai Pasokan pada Agroindustri Hortikultura
Abstract
Kemajuan teknologi inforrnasi serta meningkatnya persaingan dalam dunia industri telah memberikan banyak alternatif bagi konsumen dalam memilih produk, akibatnya tuntutan konsumen menjadi lebih tinggi. Konsumen menuntut antara lain: pelayanan yang lebih cepat, kualitas yang lebih baik, serta harga yang lebih murah. Di era globalisasi saat ini, hal tersebut dapat menjadi hambatan bagi produsen sayuran di Indonesia yang mayoritas belum menerapkan manajemen yang memadai karena mereka akan bersaing dengan produsen sayuran dari manca negara. Hambatan tersebut telah dibuktikan dengan ketidakmampuan produk pertanian Indonesia bersaing dengan produk pertanian impor baik dalam segi harga maupun kualitas. Saat ini persaingan yang sesungguhnya bukanlah persaingan antar perusahaan, melainkan persaingan antar jaringan keIja. Sebuah jaringan yang terdiri dari pemasok, perusahaan, distributor, dan pengecer, akan saling bekeIja sama untuk menghasilkan produk akhir dengan kualitas tinggi, waktu yang lebih singkat, serta harga yang lebih teIjangkau. Oleh karena itu, hanya tim yang memiliki jaringan keIja yang paling efektif dan efisien yang dapat memenangkan persaingan. Supply Chain Management merupakan mekanisme pengelolaan rantai pasokan untuk mengoptimalkan nilai-nilai yang terdapat disepanjang rantai pasokan dengan cara mengoptimalkan aliran barang, aliran informasi, dan aliran uang di dalam rantai pasokan agar produk yang sampai ke konsumen dapat memberikan kepuasan dalam hal ketepatan waktu pengiriman, kualitas barang, dan harga yang teIjangkau, sehingga pada akhirnya akan memberikan keuntungan yang maksimal kepada seluruh anggota yang terlibat dalam rantai pasokan. Pendekatan-pendekatan yang digunakan untuk memecahkan masalah dalam Supply Chain Management antara lain: Forecasting, Inventory Management, Aggregate Planning, Resource Planning dan Transportation Management. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang, mengembangkan dan mengimplementasikan sistem penunjang keputusan cerdas untuk mengelola rantai pasokan pada agroindustri hortikultura sesuai dengan kebutuhan perusahaan, mengintegrasikan pendekatan-pendekatan pemecahan masalah Supply Chain Management ke dalam sistem penunjang keputusan cerdas, dan menerapkan algoritma genetika sebagai bagian dari sistem penunjang keputusan cerdas untuk memperoleh hasil optimum yang berkualitas dalam waktu yang lebih singkat. IDSS-SCM (Intelligent Decision Support System for Supply Chain Management) merupakan sebuah sistem penunjang keputusan untuk mengelola rantai pasokan pada agroindustri hortikultura yang ditunjang oleh komponen kecerdasan buatan, yaitu algoritma genetika. Sistem ini terdiri atas 8 model yang dirancang untuk mengelola rantai pasokan pada industri hortiknltura. Modelmodel tersebut adalah: Model Peramalan Perrnintaan Produk, Model Peramalan Hasil Produksi Pemasok, Model Rencana Tanam, Model Perencanaan Agregat,