Strategi Peningkatan Motivasi KeIja Karyawan Administrasi (Studi Kasus di PT. Sepatu Mas Idamau, Bogor).
Abstract
Kondisi persaingau dunia usaha yaug semakin ketat saat ini menuntut perusahaau untuk meningkatkau kineIjauya dan mendorong sumberdaya yaug dimilikinya agar mempunyai daya saing yaug tinggi. Terciptauya sumberdaya mauusia berkualitas tidak terlepas dari adauya motivasi keIja yang tinggi dali sumberdaya mauusia itu sendili untuk melakukau pekerjaaunya. Penelitiau 1m bertujuau untuk mengetahui faktor-faktor yaug mempengaruhi motivasi keIja, tingkat motivasi keIja, dau penentuan pliolitas dalam rangka peraucaugan strategi peningkatau motivasi kelja. Ruaug lingkup penelitiau ini adalah identifikasi faktor-faktor yaug mempengaruhi motivasi kerja karyawau berdasarkau teoli Herzberg, aualisis tingkat motivasi kelja karyawan, dau penentuan pliolitas dalam raugka perancangau strategi peningkatau motivasi kelja karyawau administrasi PT. Sepatu Mas Idamau, Bogor. Pengujiau validitas dau reliabilitas kuesioner menggunakau tekuik korelasi Pearson Product Moment. Analisis korelasi dilakukau dengan menggunakau teknik korelasi Rank Spearman dau program komputer SPSS 13.0 for windows. Prioritas strategi peningkatan motivasi kelja diperoleh dengau menggunakau metode Analytical Hierarchy Process (ARP) dengau peraugkat lunak Expert Choice 2000. Faktor yang mempengaruhi motivasi kelja karyawau administrasi di PT. Semasi yang terdiri dari faktor prestasi, pengakuau, kemajuan, gaji, keamauan pekeljaau, dan pengawasau tergolong cukup baik, faktor pekeljaan itu sendiri, status, dau kondisi bekelja tergolong baik, sedaugkau faktor pengembaugau potensi individu tergolong kuraug baik. Tingkat motivasi kelja karyawau administrasi PT. Semasi tergolong baik. Motivasi kelja karyawan administrasi PT. Semasi dipengaruhi oleh faktor-faktor prestasi, pekerjaau itu sendiri, dau tanggung jawab, status, kondisi bekelja, dan kualitas supervisi pada korelasi cukup erat. Hirarki dalam raugka peraucaugau strategi peningkatau motivasi kelja karyawau terdiri dari aktor, faktor, tujuau, dau alternatif strategi. Pelaku utama yang berperau penting dalam raugka merancaug strategi untuk meningkatkan motivasi kelja karyawan administrasi adalah top management, disusul oleh departemen Human Resource, karyawan yaug bersaugkutau, dau manajer. Dalam raugka meraucaug strategi untuk meningkatkau motivasi kelja tersebut, faktor yaug paling dipertimbaugkau secara berturut-turut adalah faktor situasi kelja, kebutuhau karyawau, tujuau perusahaau, karakteristik pekeljaan, dan karakteristik individu karyawan. Diautara tujuau yaug ingin dicapai, maka meningkatkau kepuasau kelja merupakau prioritas pertama, disusul dengau tujuau meningkatkan hubungau kelja dau tujuau meningkatkau produktivitas kerja. Mernpertimbaugkau bobot atau tingkat kepentingau aktor, faktor, dau tujuau, alternatif yaug dipilih dalam raugka meningkatkau motivasi kerja adalah strategi peningkatau motivasi intrinsik pada prioritas pertama, dau strategi peningkatan motivasi ekstrinsik pada prioritas kedua.