Respon Penambahan Ampas Teh (Camellia Sinensis) dan Daun Kembang Sepatu (Hibiscus Rosa-Sinensis L) pada Karakteristik Fermentasi dan Produksi Gas in vitro
In Vitro Fermentation Characteristic and Gas Production with Addition Tea by Product (Camellia sinensis) and Hibiscus rosa-sinensis L Leaf
Abstract
This experiment was designed to investigate the effects of addition tea by product and Hibiscus rosa-sinensis L leaf on fermentation characteristic and gas production. The experiment was design in factorial randomized block 4x3 with 3 replicates. This treatments consisted level of tea by product (0; 1; 2; 3 mg/ml fluid) and level of Hibiscus rosa-sinensis L leaf (0; 0.15; 0.3 mg/ml fluid). Variables observed pH value, N-NH3, total and parsial VFA, gas production, dry matter and organic degradability. Data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) and different among treatments means examined by Duncan Multiple Range Test. The result showed there were no interaction effect between level of tea by product and Hibiscus rosa-sinensis L leaf (P>0.05) on pH value, NH3 and total VFA concentration, gas production, dry matter and organic matter degradability. The addition of 1-3 mg/ml tea by product decreased (P<0.05) N-NH3 concentration, gas production, dry matter and organic matter degradability but did not affect pH value. The addition of 0,15-0,3 mg/ml Hibiscus rosa-sinensis L leaf did not affect N-NH3 concentration, pH value, gas production, dry matter and organic matter degradability. The addition of 1 mg/ml tea by product and 0.3 mg/ml Hibiscus rosa-sinensis L leaf increased (P<0.05) total VFA production. Proteksi terhadap protein pakan sangat penting dilakukan dalam rangka melindungi protein pakan dari degradasi mikroba rumen yang berlebihan. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan manfaat yang optimal dari protein pakan sehingga dapat lolos dari degradasi mikroba di dalam rumen dan dapat langsung dimanfaatkan oleh inang. Upaya defaunasi protozoa juga diperlukan selain melakukan proteksi protein pakan. Protozoa bersifat predator terhadap bakteri dan sebanyak 70% dari total bakteri metanogen (penghasil metan) bersimbiosis pada protozoa. Defaunasi (penghambatan pertumbuhan) protozoa secara parsial diharapkan dapat meningkatkan populasi bakteri dan menurunkan produksi metan sehingga produksi VFA sebagai sumber energi ternak ruminansia meningkat. Pemanfaatan senyawa bioaktif tanin dan saponin pada ampas teh (Camellia sinensis) dan daun kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L) berpotensi dalam memproteksi protein pakan dan defaunasi protozoa sehingga diharapkan mampu meningkatan efisiensi pakan dan produktivitas ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penambahan ampas teh dan daun kembang sepatu pada ransum serta interaksinya terhadap nilai pH rumen, konsentrasi N-NH3, proporsi VFA total dan parsial, kecernaan bahan kering (KCBK) dan kecernaan bahan organik (KCBO) serta produksi gas. Substrat yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari konsentrat dan hijauan (rumput gajah) dengan rasio 40:60 %BK, ampas teh dari PT Sinas Sosro Bekasi dan daun kembang sepatu dari lingkungan sekitar PUSPITEK Serpong Tangerang. Cairan rumen diambil dari sapi Peranakan Ongol berfistula dari Laboratorium Lapang Departeman INTP, Fakultas Peternakan, IPB dengan pakan yang diberikan adalah konsentrat dan hijauan (rumput gajah) berasio 35:65 %BK. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial 4x3 dengan 3 kali ulangan. Pengelompokan berdasarkan waktu pengambilan cairan rumen. Faktor pertama adalah ampas teh dengan level (0; 1; 2; 3 mg/ml cairan rumen) dan faktor kedua adalah daun kembang sepatu dengan level (0; 0,15; 0,3 mg/ml cairan rumen). Data dianalisis dengan menggunakan analysis of variance (ANOVA) dan apabila terdapat perbedaan yang nyata antar perlakuan maka dilanjutkan dengan uji jarak Duncan. Tidak ada interaksi antara penambahan ampas teh (Camellia sinensis) dan daun kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L) terhadap nilai pH rumen, konsentrasi N-NH3, proporsi VFA total dan parsial, kecernaan bahan kering (KCBK) dan kecernaan bahan organik (KCBO) serta produksi gas. Penambahan ampas teh pada level 1-3 mg/ml cairan rumen mampu menurunkan konsentrasi NH3, produksi gas, dan tidak merubah nilai pH rumen namun menurunkan kecernaan bahan kering dan organik. Penambahan daun kembang sepatu pada level 0,15-0,3 mg/ml cairan rumen tidak mengganggu kecernaan bahan kering dan organik, nilai pH rumen, iii degradasi protein pakan dan produksi gas. Penambahan ampas teh dengan level 1 mg/ml cairan rumen dan daun kembang sepatu dengan level 0,3 mg/ml cairan rumen mampu meningkatkan konsentrasi VFA total dibandingkan dengan kontrol.
Collections
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Bioaktivitas minyak atsiri pohon Suren (Toona sinensis Roemor) berdasarkan uji Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)
Darmawan, Ihsan | Sari, Rita Kartika (2011)INTRODUCTION. This study to determine the yield of essential oil from the leaves, heart wood, sap wood and inner bark, and also to determine the bioactivity of essential oil from suren (Toona sinensis Roemor). E ANALYSIS ... -
Potensi Antidiabetes Ekstrak Kulit Kayu Suren (Toona sinensis) pada Tikus Sprague-Dawley yang Diinduksi Aloksan
Prabowo, Ahmad Fajri | Falah,Syamsul | Andrianto, Dimas (2012)Suren (Toona sinensis) is a plant which almost all of its parts have some medical effects. Its leaf and bark have been reported to have antioxidant effects, using in vivo and in vitro tests. The aim of this research was ... -
Aktivitas ekstrak kulit kayu suren (Toona sinensis Merr.) sebagai antioksidan dan antidiabetes secara in vitro
Ichsan, Sitha Arilah | Falah, Syamsul | Nurcholis, Waras (2011)Tanaman suren (Toona sinensis Merr.) merupakan tanaman herbal yang daunnya dilaporkan memiliki aktivitas antioksidan dan antidiabetes. Kulit kayu tanaman suren diduga memiliki aktivitas yang sama dengan daunnya. Penelitian ...