Karakterisasi sifat fisikokimia kecap manis komersial indonesia
Abstract
Kecap adalah produk cair yang diperoleh dari hasil fermentasi dan atau cara kimia (hidrolisis) kacang kedelai (Glycine max L.) dengan atau tanpa penambahan bahan makanan lain dan bahan tambahan makanan yang diizinkan. Beberapa pertimbangan konsumen dalam memilih kecap diantaranya dari segi rasa, aroma, dan sifat fisikokimia dari kecap. Oleh karena itu, sifat fiskokimia merupakan salah satu parameter yang penting dalam menilai kualitas kecap. Namun, selama ini masih sangat sedikit penelitian yang melakukan analisis mengenai sifat fisikokimia kecap, terutama terhadap beberapa merek kecap yang beredar Indonesia. Adapun faktor yang dapat memengaruhi sifat fisikokimia kecap adalah pada saat proses pembuatannya, misalnya penambahan gula merah. Gula merah akan memengaruhi viskositas, total gula, total padatan terlarut, dan warna kecap. Parameter pH ditentukan oleh banyaknya asam organik yang terbentuk saat fermentasi oleh bakteri asam laktat. Sementara itu, kadar garam ditentukan oleh konsentrasi garam yang ditambahkan saat proses fermentasi garam.