Isolasi dan karakterisasi sifat-sifat fungsional protein ampas tahu
Abstract
Ampas tahu merupakan hasil samping dari proses pembuatan tahu. Kadar protein ampas tahu cukup tinggi yakni sebesar 26.6% pada kadar air 9% (Direktorat Gizi dan Kesehatan, 1993). Kebanyakan industri tahu memanfaatkan ampas tahu dengan cara menjualnya kepada petemak, pedagang oncom dm tempe gembus. Namun pada saat ini pemanfaatan ampas tahu sudah mulai banyak digunakan dalam aplikasi pangan diantaranya untuk pembuatan tepung kaya serat dan protein, pembuatan cookies, sosis, dan nugget. Proses isolasi dan karakterisasi protein ampas tahu diharapkan mampu meningkatkan nilai tarnbah ampas tahu, mengetahui sifat-sifat protein ampas tahu dan sebagai upaya pengadaan bahan pangan berprotein.