Optimasi proses dehidrasi dan formulasi bahan tambahan pangan pada mi Jagung instant dengan metode ekstrusi
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan proses dehidrasi optimum mi jagung instant dan formulasi bahan tambahan pangan yang dapat meningkatkan mutu mi. Sebagai tahap persiapan penelitian dilakukan pembuatan tepung jagung dan pembuatan mi basah jagung. Optimasi proses dehidrasi mi jagung instant meliputi penentuan suhu optimum penggorengan, penentuan waktu penggorengan, dan penentuan proses pengeringan. Mi jagung digoreng pada kisaran suhu 1000C hingga 1500C, suhu saat tidak terjadi penggembungan adalah 1000C, 1100C, dan 1200C. Mi jagung matang pada suhu 1200C dengan waktu goreng 5 dan 6 menit serta pada suhu 1100C dengan waktu goreng 14 dan 15 menit, sementara pada suhu penggorengan 1000C sampai 15 menit tidak matang. Proses penggorengan mi dikombinasikan dengan pengeringan dalam cabinet dryer selama 5, 10, dan 15 menit. Pengeringan dilakukan sebelum atau sesudah produk mengalami proses penggorengan. Perbaikan mutu mi jagung instant dilakukan dengan penambahan BTP pada saat proses pengadukan. BTP yang ditambahkan adalah CMC dan baking powder dengan konsentrasi 0%, 1% dan 1.5%.