Pengaruh lama penyimpanan terhadap kualitas inokulum Trichoderma viride dan Rhizopus oryzae untuk hidrolisis tongkol jagung
Date
2011Author
Sebastian, Pangeran Alex
Hartoto, Liesbetini
Sunarti, Titi Candra
Metadata
Show full item recordAbstract
Kapang selulolitik merupakan jenis kapang yang memiliki kemampuan untuk mensintesis enzim selulase yang mampu menghidrolisis bagian selulosa yang terikat kuat dengan ikatan hidrogen. Kapang Trichoderma viride diisolasi dari tanah dan mempunyai enzim selulase lengkap yang dibutuhkan untuk hidrolisis selulosa. Kapang lain yang mempunyai kemampuan selulolitik adalah Rhizopus oryzae yang mempunyai kemampuan untuk mengubah pati menjadi dekstrosa serta dapat memecah protein dan lemak sehingga biasanya digunakan untuk memproduksi enzim amilase, protease maupun untuk menghasilkan tempe. Untuk mempermudah pemanfaatan kapang selulolitik di masyarakat perlu dilakukan pembuatan inokulum kapang. Inokulum yang dihasilkan harus memiliki viabilitas spora kapang yang tinggi dan cenderung stabil selama inokulum tersebut disimpan serta memiliki kemampuan hidrolisis yang tinggi terhadap tongkol jagung. Tongkol jagung merupakan salah satu limbah industri pertanian yang merupakan sumber bahan berlignoselulosa, dengan kandungan selulosa 40-60% dan hemiselulosa 20-30% sehingga tongkol jagung mempunyai potensi yang besar dihidrolisis oleh kapang yang mempunyai enzim selulolitik dan dimanfaatkan sebagai bahan pakan.