Antropometri petani pria dan aplikasinya pada desain tangkai cangkul: studi kasus di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor
Abstract
Data base antropometri secara empiris sangat sedikit terutama untuk petani, padahal sebagian besar masyarakat Indonesia berprofesi sebagai petani, yang selalu menggunakan alat dan mesin pertanian. Menurut data BPS Kapubaten Bogor tahun 2008, dari 7652 KK di Kecamatan Dramaga, 6013 KK adalah rumah tangga yang berpenghasilan sebagai petani atau 78.58%-nya. Hal ini menunjukkan pentingnya pengukuran secara empiris antropometri petani di Kecamatan Dramaga dan mengaplikasikan antropometri untuk desain alat, dalam penelitian ini diaplikasikan pada desain tangkai cangkul agar dapat digunakan secara efektif, aman, dan nyaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui antropometri petani pria Kecamatan Dramaga dan menganalisa dan mendesain tangkai cangkul dengan menggunakan data antropometri yang telah diperoleh di lapangan.