Kalibrasi dan validasi model MWSWAT pada analisis debit aliran sungai Sub DAS Cisadane Hulu
Abstract
Pertambahan jumlah penduduk akan meningkatkan penggunaan lahan dan pemakaian air. Hal ini berpengaruh terhadap menurunnya kualitas lingkungan dan tata guna lahan, seperti penurunan jumlah lahan hutan dan vegetasi alam sebagai daerah resapan air sehingga berpengaruh terhadap siklus hidrologi dalam suatu Daerah Aliran Sungai (DAS). Pengaruh perubahan siklus hidrologi dapat dilihat pada debit aliran sungai dari suatu DAS. Pengelolaan DAS pada saat ini dapat diupayakan dengan menggunakan software GIS, dan salah satu software yang dikembangkan penggunaannya saat ini adalah opensource software Map Window SWAT (MWSWAT). Sofware MWSWAT yang dikembangkan antara lain untuk mengetahui pengaruh penggunaan lahan serta air terhadap siklus hidrologi, besar sedimentasi yang ditimbulkan dan daur bahan kimia hasil pertanian yang diperoleh. Sofware GIS model MWSWAT masih perlu ada pengkajian dalam segi hasil keluaran, terutama bila terjadi perubahan keadaan lingkungan di lapangan atau kejadian yang tak terduga dalam aliran DAS tersebut, seperti adanya tanah longsor. Hal ini tidak bisa disimulasikan pada simulasi MWSWAT. Agar diperoleh data yang valid dan kejadian-kejadia yang tak terduga tersebut dapat diminimalisir, maka perlu dilakukan kalibrasi dan validasi sehingga software GIS pada opensorce software MWSWAT dapat diaplikasikan pada daerah DAS yang diberlakukan.