Peningkatan kadar protein kasar ampas kulit nanas melalui fermentasi media padat
Date
2011Author
Setiyarto, Catur
Mangunwidjaja, Djumali
Mangunwidjaja, Djumali
Sukmaratri
Sukmaratri
Metadata
Show full item recordAbstract
Ampas kulit nanas merupakan hasil samping proses produksi nanas kaleng yang sangat potensial dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Bahan tersebut memiliki kadar serat yang tinggi namun kandungan protein rendah. Oleh karena itu diperlukan usaha peningkatan kadar protein bahan. Salah satu jalan untuk memperkaya kadar protein bahan adalah dengan membudidayakan sel mikroba pada ampas kulit nanas. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kadar protein kasar ampas kulit nanas melalui fermentasi medium padat menggunakan kapang sebagai inokulum fermentasi. Penelitian pertama dilakukan untuk memilih jenis kapang terbaik dan waktu inkubasi yang tepat, dengan parameter utama peningkatan kadar protein. Variabel yang digunakan adalah keempat jenis kapang dan waktu inkubasi kasar. Keempat jenis kapang tersebut adalah; Aspergillus niger, Trichoderma viride, Rizhopus oligoporus, dan Phanerochaete chrysosporium. Kemudian variabel lama inkubasi terdiri dari tiga waktu yaitu; 3 hari, 6 hari, dan 9 hari. Parameter yang dianalisis meliputi kadar protein kasar, kadar serat kasar dan kehilangan bahan kering.