Penentuan umur simpan ubi jalar cilembu panggang
Abstract
Ubi jalar (Ipomea batatas) merupakan salah satu komoditi pertanian yang memiliki prospek cukup baik untuk dikembangkan. Produk-produk ubi jalar atau “Sweet Potatoe” merupakan produk yang potensial sebagai sumber karbohidrat (Direktorat Jenderal Bina Produksi Tanaman Pangan, 2002). Pengolahan ubi jalar untuk konsumsi langsung biasanya dilakukan dengan cara direbus, digoreng, dibakar, atau dipanggang. Salah satu sentra produksi ubi jalar ada lah Desa Cilembu, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Keunggulan dari ubi Cilembu adalah rasa lebih manis dan aroma lebih harum. Pemasaran ubi Cilembu pada saat ini tidak mengalami kesulitan karena konsumen akhir cukup banyak, baik untuk konsumsi langsung (setelah dipanggang menggunakan oven) maupun untuk diolah lebih lanjut, misalnya diolah menjadi nastar, cake, dan lain-lain. Konsumen cenderung lebih memilih ubi Cilembu untuk konsumsi langsung (Direktorat Jenderal Bina Produksi Tanaman Pangan (2002), tetapi sampai saat ini pemasaran ubi Cilembu panggang masih tanpa kemasan sehingga kurang higienis, karena itu perlu penelitian tentang pengemasan dan penyimpanan ubi Cilembu panggang.