Mempelajari Pengaruh Komponen Bioaktif Bawang Putih terhadap Aktivitas Sitolitik Sel Limfosit Manusia secara in Vitro
Abstract
Secara tradisional, bawang putih telah dimanfaatkan untuk mencegah atau menyembuhkan berbagai penyakit, seperti rematik, tuberkulosisi batuk, pilek, dan kudis. Secara ilmiah pun bawang putih terbukti mengandung senyawa bioaktif yang bersifat anti mikroba, anti-toksik terhadap logam berat, anti-thrombotik, menurunkan kadar kolesterol dan sebagainya. Berbagai hasil penelitian juga membuktikan kemampuan antikanker dari bawang putih. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan mempelajari pengaruh ekstrak bawang putih terhadap peningkatan aktifitas sitolitik limfosit manusia dan penghambatan pertumbuban sel kanker