Pengaruh Indeks Kemasakan dan Penambahan Asam Askorbat terhadap Sifat Fisiko Kimia Puree Pisang Ambon
Abstract
Pisang merupakan produk hortikultura yang paling populer di Indonesia. Dalam bentuk segar tersebut jika penggunaannya tertunda atau tidak dikonsumsi maka akan menjadi lewat masak atau rusak. Salah satu alternatif pengolahan pisang untuk meningkatkan nilai tambahnya ini yaitu dengan pembuatan puree pisang. Puree merupakan produk setengah jadi yang dapat dipergunakan sebagai bahan baku untuk hampir semua pengolahan pisang selanjutnya, seperti jam, jelly, powder, sari buah dan sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan puree pisang yang memiliki sifat fisiko kimia yang baik dengan memperhatikan indeks kemasakan pisang yang digunakan serta pengaruh penambahan asam askorbat. Pisang yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pisang Ambon kuning dengan tingkat kematangan komersial yang diperoleh dari petani di Desa Sukaraja, Kecamatan Kedunghalang, Bogor. Faktor-faktor yang diamati pada penelitian ini yaitu total asam tertitrasi, total gula, total Vitamin C,