Kajian Penerapan Manajemen Mutu terpadu dalam Upaya Meningkatkan Mutu dan Produktivitas Karyawan (Studi Kasus di PT. Indofood, Jakarta)
Abstract
Globalisasi yang disertai munculnya pasar bebas dunia akan meningkatkan persaingan perusahaan di Indonesia, baik pada tingkat lokal, regional, nasional, ataupun dengan pemsahaanperusahaan dari penjum dunia. Persaingan ini hanya dapat dimenangkan oleh perusahaan yang memiliki keunggulan kolnpetitif dan adaptif terhadap kebutuhan konsumen. Selain itu, kondisi perekonomian Indonesia yang kurang menguntungkan membuat setiap pemsahaan melakukan i~iiprovisasi dalam ha1 penekanan biaya, peningkatan keniampuan sumber daya manusia, dan efektivitas kerja. Usaha yang dapat dilakukan oleh pemsahaan adalah dengan menerapkan Manajernen mutu terpadu (MMT) merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang lnencoba untuk mengoptimumkan daya saing organisasi melalui peningkatan terus menerus (continous improvement) atas produk, jasa, manusia, proses dan lingkungamya untuk memuaskan pelanggan.. Strategi melibatkan dan niemberdayakan'kalyawan dari setiap fungi dan level organisasi ini n~ensyaratkan pendayagunaan potensi manusia secara penuh. Kesadaran akan pentingnya aspek sulnber daya rnanusia untuk didudukkan pada posisi yang paling tinggi inilali yang sebenamya sangat mendorong terciptanya konsep MMT yang dijelniakan dengan membentuk kelompok kerja mutu (KKM) di seluruh unit kerja dalam pemsahaan. Penelitian yang dilakukan di PT. Indofood Sukses Malanur ini bertujuan untuk lnengkaji faktor-faktor yang menipengamlu keberhasilan KKM yang meliputi tujuan KKM, partisipasi, koniitmen ~i~anajemepnu ncak, kepemimpinan, struktur tugas, korliunikasi dan koordinasi, pelatihan dan fasilitas. Selain itu juga mengkaji pengaruh penerapan Manajenien Mutu Terpadu (melalui program KKM) terhadap mutu produk, produktivitas karyawan serta efisiensi biaya. Metode penelitian yang digunakan adalah uji Chi kuadrat dan koefisien kontingensi C untuk menguji liipotesis hubungan faktor-faktor yang mempengamhi keberhasilan KKM, dan uji pasangan tanda Wilcoxon untuk menguji keberhasilan program KKM dengan indikator lnutu produk, produktivitas karyawan serta efisiensi biaya.