Mempelajari Penyimpanan Produk Teripang Kering (Holothuria scabra) dalam Berbagai Kemasan Plastik dan Pendugaan Umur Simpannya
Abstract
Salah satu potensi produk perikanan yangn patut dikembangkan di Indonesia adalah teripang, karena didubng oleh kondisi alani yang sesuai dan nilai ekonomisnya yang cuhp tinggi. Untuk menghasilkan produk teripang kering yang berkualitas membutuhkan perhatian yang seksama, mulai dari baban bahu, proses pengolahan hingga penyimpanamya. Teknologi pengemasan dapat diterapkan untuk mempertahankan mutu produk pangan selama penyimpanan dari pengaruh linghxngan luar yang merugikan. Penelitian ini bertujuan inenipelajari pengaruh penggunaan kemasan plastik sebagai upaya mempertahankan mutu teripang kering dalan~ kemasan eceran (,~.foilpackngrr~g)selpaemnay impanan, serta pendugaan umur simpamya. Rendemen teripang kering yang diperoleh adalah 4,00 %. Dan analisa proksimat teripang kering diperoleh hasil sebagai berikut : kadar air 17,90 - 1S.14 Oh, kadar protein 56,52 %(bk), kadar lemak 0,25 %(bk), kadar garam S,69 %(bk), kadar abu 16,SO %(bk) dengan kadar abu tidak larut dalam asani sebesar 0,30 ?4(bk). Produk teripang kering termasuk ke dalam makanan semi basah karena memiliki aw antara 0.6 - 0.87, sedangkan makanan kering memiliki aw 0 - 0.55.