Analisis finansial usaha manisan buah pala (Myristica fragrans) dengan menggunakan pengering rumah kaca
Abstract
Di Jawa Barat daging buah pala (Mynstica riagrans) umumnya diolah menjadi manisan. Bahkan di beberapa tempat telah berkembang menjadi industri kecil. Proses pengeringan dalam pembuatan manisan buah pala pada industri kecil ini umumnya dilakukan dengan cara penjemurak. ~ i r iani merniliki kelemahan yaitu: tergantung pada cuaca, memerlukan tempat penjemuran yang luas, mudah terkontaminasi dan memerlukan waktu yang lama. Untuk mengatasi kelemahan tersebut perlu digunakan alat pengering buatan. Pada penelitian ini pengeringan dilakukan dengan menggunakan pengering rumah kaca serta cara penjemuran sebagai pembanding. Dinding dan atap ruang pengering alat ini terbuat dari kaca dengan konstruksi kayu, serta dilengkapi 2 buah kipas penghembus udara. Dari hasil penelitian diperoleh suhu rata-rata di dalam ruang pengering lebih tinggi dibandingkan cara penjemuran yaitu 3 1.92"C, sedangkan suhu lingkungan sebesar 28.87T. Hal ini disebabkan oleh kernampuan ruang kaca meneruskan energi matahari yang datang dan menahan di dalam. Tingginya suhu ini menyebabkan laju penurunan kadar air di dalam ruang pengering lebih cepat dibandingkan dengan cara penjemuran dengan gradien penurunannya sebesar 1.5963 sedangkan cara penjemuran sebesar 0.8745. Pengeringan dengan alat ini mampu mempersingkat waktu pengeringan yang sernula 2 hari menjadi 1 hari.