Kajian Awal Sistem Manajemen Mutu dan Keamanan Pangan Kasus Magang di PT. Tri Kuncimas Industri Palembang
Abstract
Konsekuensi dari disepakatinya pembentukan WTO dan masuknya negara Indonesia sebagai anggola APEC dan AFTA adalah setiap negara anggata diwajibkan untuk mernbuka pasarnya bagi semua produk dari negara lain. Pasar domestik menjadi bagian dari pasar dunia, diimana produknya dipasck dari seluruh produsen di dunia . iDalam keadaan demikian, mau tidak mau indusfri pangan di selu~hIn donesia harus menyesuaikan diri agar mampu bersaing di pasar gUobaY. Penerapan sistem rnanajernen mutu 150-9000 merupakan jaminan dipenuhinya konsistensi mutu yang dipersyaratkan oleh konsumen ddam upaya merebut kepercayaan pasar, dan meningkatkan edesiensi kamna daipat rnemperkecil .te jadinya kegagaan menghasilkan produk yang sesuai standar. Dani hasil praktek kerja magang, ha! yang Makukan untuk menindaklanjuti komitmen mutu dari manajemen puncak dan kebijakan mutu perusahaan adalah menyiapkan dokumentasi sistem mlutrs pentsahaan berupa manual rnutu, praseduir standar mutu, instruksi kerja, laporan dan spesifikasi produk. Selanjutnya menguji coba sisterra mutu yang disusun, terulama untuk pmses produksi, gudang, pembeMan @urchasing} dan pengawasan mutu (Qualify Controi).