Kadar Malonaldehida dan Zat Gizi Antioksidan pada Plasma Populasi Remaja Rentan Pencemaran Makanan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akibat konsumsi makanan tercemar serta status gizi antioksidan terhadap pembentukan senyawa radikal pada populasi rernaja rentan pencemaran makarlan. Makanan jajanan merupakan salah satu sumber pangan yang sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia Untuk masyarakat Bogor, sekitar 30% anggaran rurnah tangganya digunakan untuk mengkonsumsi makanan jajanan. Prod~~k-produmk akana11 jajanan ini keamanannya masih diragukan. Hal ini dikarenakail rnakanan jajanan sering ditanlbahkan bahan tambahan makanan yang dilarang, pengolahan yang kurang saniter dan potensi tercemar makanan jajanan yang sangat besar. Pencemaran ini dapat berupa mikroorganisma atau senyawa kilnia baik yang sengaja ditambahkan atau akibat pencemaran. Pemaparan zat pencemar makanan terhadap tubuh seperti logam berat, lnikotoksin dan tllikroorganisma patogen dapat merusak kesehatan. Mekanisme toksisitas oleh senyawa kimia toksik makanan tersebut dapat rneliputi pernbentukan senyawa radikal. yang dapat diukur melalui analisa malonaldehida, yaitu senyawa hasil per-oksidasi lipid. Sistem pertahanan tubuh terhadap radikal bebas ini meliputi sistelu antioksidan. Sistem ini sangat dipengaruhi oleh status gizi terutama zat gizi antioksidan sepert vitamin A, vitamin E dan vitamin C.