Pengaruh Sumber Protein terhadap Komposisi Asam Lemak dan Asam Amino Otak serta Kemampuan Belajar Tikus Percobaan yang Diberi Minyak Kedelai
Abstract
Susunan syaraf makhluk hidup pada umumnya terdiri dari sel-sel neuron dan sel-sel glia, yang mulai dibentuk pada stadium embriologis. Hubungan antara satu neuron dengan neuron lain memerlukan impuls syaraf pembawa yang disebut tzezaotramnzitter. Prekursor dari neurotransmitter adalah asam-asam amino seperti serotonin, epinefriu dan norepinefriu (dibentuk dari asam amino tirosin). Protei~~ berperan penting dalam mensuplai asam amino yang akan mensintesis protein syaraf, pembentuk tzeurotransnzitter. serta pembentukan dan perbaikan sarung mielin otak. Selain protein, lemak juga sangat diperlukan terutama dalam proses pembentukan dan mempertahankan mielinisasi susunan syaraf otak. Asam-asam lemak tidak jenuh (terutama asam lemak Omega-3 dan Omega-6) berperan penting dalam fimgsi nonnal retina dan otak. Penelitian ini bertujuan unNk mempelajari sumber protein terbadap komposisi asam lemak dan asam amino otak serta kemampuan belajar tikus percobaan yang diberi minyak kedelai. Sebagai sumber protein pada ransum tikus adalah tepung beras berprotein tinggi (TBBT), tepung terigu berprotein tinggi (TTBT) serta kasein. Sedangkan sebagai sumber lemak ransum ketiga kelompok protein tersebut adalah minyak kedelai dengan konsentrasi 14.1%. T i s yang mengkonsumsi ransum sesuai kelompok protein masing-masing dianalisa asam amino dan asam lemak otaknya.