Pengaruh Penggunaan Germisida Perak Nitrat dan Tetrasiklin, dan Lama Perendaman Larutan Pulsing terhadap Mutu Bunga Mawar Potong (Rosa hybrida)
Abstract
Permasalahan bunga mawar potong seperti halnya bunga potong lainnya adalah umur kesegarannya yang singkat. Salah satu penyebabnya adalah ketidak mampuan bunga potong uiltuk menyerap air, kareiia tangkai bunga tersun~baot leh adanya mikroba. Untuk mengatasi ha1 ini dapat diberikail larutan pengawet pzilsii7g. Ada 3 komponen utama dalam larutan pirlsiiig yaitu gula (sumber energi), germisida (penghambat pertumbuhan mikroba) dan pengasam (peningkat penyerapan air). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penggunaan germisida dan lama perendaman terhadap masa kesegaran bunga mawar potong. Pada penelitian ini larutan pzilsiiig yang digunakan mengandung gula pasir 5 persen, asam sitrat 150 ppm daii germisida perak nlirat dengan koiisenirasi 10 ppm (Al), 20 ppm (A2) dan 30 pp~i(lA 3) ; tetrasililin dengan konsentrasi 20 ppm (A4), 30 ppm (AS) dan 40 ppm (A6). Lama perendamail larutaii pzi/sziig yang dilakukan selama 4 jam (Bl), 8 jam (B2) dan 12 jam (B3). Pengamatan dilakukan terhadap serapan total, tingkat kemekaran, bunga mulai mekar, daun mulai layu, dan masa kesegaran bunga. Analisis statistik yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan pola Faktorial dan 3 kali ulangan.