Analisis Rantai Pasokan Buah Kelapa (Studi Kasus Rantai Pasokan Buah Kelapa Tua Di Kotamadya Bogor).
Abstract
Buah kelapa memiliki banyak manfaat di mana hampir seluruh bagian buah tersebut dapat diolah menjadi berbagai macam produk. Buah kelapa tersedia dalam jumlah yang cukup melimpah di Indonesia. Produksi kelapa Indonesia (setara kopra) mencapai 3.301.942 ton pada tahun 2004. Kota Bogor tidak mampu memenuhi kebutuhan kelapanya secara mandiri sehingga penyediaannya memerlukan pasokan dari daerah lain. Buah kelapa untuk kebutuhan penduduk dan industri di Kota Bogor diperoleh dari pasar-pasar tradisional. Penelitian ini diharapkan dapat djadikan pertimbangan oleh pihak pengelola pasar dan anggotaanggpta rantai pasokan untuk mengadakan sistem pemasokan yang lebih efisien. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengelolaan rantai pasokan buah kelapa tua di Kota Bogor serta menganalisis efisiensi rantai pasokan buah kelapa tua di Kota Bogor. Rantai pasokan buah kelapa yang diteliti pada penelitian ini adalah rantai pasokan buah kelapa tua. Analisis pengelolaan rantai pasokan kelapa terbatas pada analisis deskriptif untuk konfigurasi jaringan logistik, pengendalian inventori dan integrasi rantai pasokan. Analisis efisiensi rantai pasokan terdiri dari analisis marjin pemasaran dan analisis efisiensi alokasi pasokan kelapa.