Optimasi Penggunaan Adsorben pada Proses Pemisahan Karotenoid dari Metil Ester Kasar Minyak Sawit dengan Metode Kromatografi Kolom Adsorpsi.
Abstract
Kelapa sawit (Elaeis guineensis, Jacq.) merupakan salah satu komoditas pertanian yang dapat dikembangkan menjadi berbagai jenis produk. Salah satu produk turunan kelapa sawit adalah metil ester kasar (crude methyl ester/CME). CME merupakan senyawa yang terdapat pada biodiesel minyak sawit. CME yang terbentuk dari reaksi transesterifikasi dengan bahan dasar minyak sawit kasar (CPO) masih mengandung karotenoid dalam jumlah tinggi. Karotenoid dalam CME dapat dipisahkan dengan metode kromatografi kolom adsorpsi. Adsorben yang digunakan dalam kromatografi kolom adsorpsi selama ini adalah silika gel. Tetapi, ada sumber adsorben alami yang belum banyak dimanfaatkan, yakni abu sekam padi. Untuk itu, perlu diketahui kondisi optimum penggunaan adsorben campuran silika gel dan abu sekam padi pada kromatografi kolom adsorpsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimal penggunaan adsorben pada pemisahan karotenoid dari metil ester kasar/CME minyak sawit dengan metode kromatografi kolom adsorpsi dengan fokus pada pengaruh tingkat pengabuan pada adsorben abu sekam padi. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kapasitas kolom yang optimum melalui penggunaan kolom secara berulang sehingga diperoleh profil adsorpsi dari kolom kromatografi tersebut.